Showing all 7 results
Shackle merupakan jenis segel yang dilengkapi sistem pengunci yang bentuknya bisa beragam. Secara umum fungsinya yaitu digunakan untuk menyegel wire rope, load chain, atau elemen lain agar tidak terlepas saat diangkat atau dipindahkan.
Dengan banyaknya segel yang tersedia saat ini, tiap tipe segel memiliki spesifikasi masing-masing sehingga harga shackle pasti berbeda satu sama lain bergantung pada diameter, material, dan komponen lainnya.
Ada dua jenis segel dilihat dari bentuknya, yaitu shackle omega dan shackle D. Segel omega memiliki bentuk simbol omega dan kadang sering disebut bow shackle karena menyerupai lengkungan busur panah, sementara segel D serupa dengan bentuk huruf D. Baik segel D dan omega, dua jenis ini memiliki spesifikasi masing-masing sehingga harga shackle yang ditawarkan juga berbeda.
Jenis segel omega biasanya lebih besar daripada segel D, dan bentuknya yang melingkar lebih mampu menangani beban dari segala arah tanpa mengalami sideload. Pada segel D, beban difokuskan pada titik lengkungan. Secara umum, segel omega lebih ideal digunakan untuk beban yang bergerak dinamis, sementara segel D lebih dikhususkan pada beban statis.
Dari material yang digunakan, segel juga dibedakan menjadi segel stainless steel dan baja galvanis, atau jenis lain yang merujuk pada komposisi bahan utama yang dipakai.
Terlepas dari bentuk, bahan, dan sistem pengunci yang digunakan, tiap shackle pasti memiliki bentuk huruf U dan pin pengunci. Tiap harga shackle beserta ukurannya ditentukan oleh diameter material yang digunakan, bukan diameter lengkungan atau lebar pin.
Bagaimana tipe dan harga shackle yang dipilih, semua biasanya sudah tersedia dalam material berbeda seperti baja galvanis atau stainless steel, dan juga hadir dalam beberapa opsi pin berbeda.
Dilihat dari jenis pin pengunci yang digunakan, segel dibagi menjadi screw pin, bolt type, dan lainnya. Segel screw pin bisa diketahui dengan sistem pengunciannya yang menggunakan baut yang harus diputar, sementara bolt type menggunakan pin yang bisa dilepas-pasang. Konfigurasi sistem penguncian ini juga membuat harga shackle menjadi berbeda.
Pin yang mengunci segel bisa menjadi faktor penentu apakah akan bekerja optimal pada aplikasi yang diinginkan. Tiap operasi memerlukan sistem berbeda, termasuk jenis pin pengaman yang sesuai. Jadi ini tak selalu terkait harga shackle, tapi juga kecocokan dengan jenis operasi yang akan dilakukan.
Selain model screw pin dan bolt yang cukup populer karena mudah dalam penguncian, beberapa pin memakai sistem penguncian berbeda seperti captive pin, loose pin, dan round pin. Khusus captive pin, jenis kunci ini tak bisa dilepaskan dari shackle sehingga penggunaanya dikhususkan untuk aplikasi air.
Khusus untuk operasi berat, segel dengan sistem penguncian bolt type lebih dianjurkan karena selain mudah dipasang dan dilepas, juga dinilai lebih aman dibanding model lain.
Keamanan segel sebenarnya lebih tergantung pada penggunaannya. Semisal digunakan sesuai prosedur keamanan, segel bisa berfungsi dengan baik tanpa menimbulkan bahaya apapun.
Shackle yang terbuat dari baja galvanis mempunyai safe working load yang tinggi daripada segel yang dibuat dengan material lain. Asalkan segel sudah dilengkapi sertifikat keamanan dan kelayakan, pemakaian secara tepat tak akan menyebabkan bahaya dalam bentuk apapun.
Tapi karena segel begitu mudah digunakan, banyak yang menggunakan secara asal dengan metode yang kurang layak. Hasilnya segel tak bisa mengeluarkan performa terbaik sewaktu digunakan untuk aplikasi.
Harga shackle akan mencerminkan material, diameter, dan sederet krakteristik lain dari segel. Pastikan memilih jenis segel yang tepat yang bisa memenuhi atau melebihi beban angkatan yang diperlukan untuk suatu operasi. Ini bukan merupakan anjuran, tapi keharusan.
Langkah ini diperlukan agar prosedur keamanan kerja tetap terjaga sehingga segel tak akan bekerja terlalu keras melebihi kapasitasnya dan tak akan memicu bahaya selama dioperasikan.
Semisal ingin aplikasi lifting atau towing, sebaiknya pilih shackle yang sudah memiliki sertifikat untuk overhead lifting atau hoisting. Ini bukan saja menjamin keamanan selama operasi kerja, tapi juga memastikan tugas selesai dengan efektif.
Semua shackle dan berbagai peralatan kerja harus diinspeksi secara berkala, paling tidak tiap enam bulan sekali. Terlepas dari anjuran perawatan secara teknis yang diperlukan, enam bulan merupakan jangka waktu yang direkomendasikan untuk inspeksi.
Pada aplikasinya, segel tak hanya difungsikan untuk mengunci beban atau aplikasi. Lebih dari itu, segel dapat digunakan untuk keperluan rigging, pulling, fishing, securing, anchoring, connecting, dan lainnya.
Shackle dinilai sebagai alat bantu yang tangguh untuk operasi berat. Terlepas dari material yang digunakan, tiap segel sebenarnya sudah dibekali dengan aspek tahan korosi dan wear resistance yang tinggi. Ini penting terutama jika segel akan digunakan pada area keras atau di lingkungan yang punya kelembaban tinggi.
Selain terkait harga shackle, ada beberapa pertimbangan penting kenapa harus memilih jenis segel yang tepat. Ada semacam taruhan besar jika menyangkut pemilihan tipe segel yang tepat, yaitu faktor keselamatan.
Shackle yang tepat akan membantu menyelesaikan tugas secara aman dan efisien, dan jika poin ini diabaikan, potensi terjadinya kecelakaan serius dan kerusakan lain sangat besar. Jadi pastikan untuk memilih tipe segel yang sesuai dengan beban operasi kerja.
Segel yang telah dilengkapi sertifikat uji coba kelayakan biasanya memiliki design factor 6:1 sehingga benar-benar terjamin keamanannya. Segel juga dibubuhi kode produksi yang keberadaannya bisa ditelusuri, termasuk informasi harga shackle dan spesifikasi lengkapnya.