Showing the single result
Wire rope 19×7 IWRC merupakan kabel seling yang dikonstruksi dengan 19 strand yang terdapat 7 kawat pada tiap strand. Kode IWRC menandakan kalau seling baja ini dilengkapi inti kawat independen, sementara ungalvanized mengartikan kalau seling 19×7 tidak dilengkapi dengan lapisan galvanis.
IWRC merupakan teknologi yang memungkinkan tali baja memiliki daya regang tinggi sehingga tak akan memutar berbalik arah sehingga sering disebut wire rope non rotating. Kondisi ini kadang menjadi pemicu utama kenapa kawat seling cepat putus atau rusak.
Ada beberapa sebutan untuk jenis wire rope non rotating seperti anti spin wire rope dan rotation resistant wire rope. Semua mengacu pada satu hal, yaitu kemampuannya untuk tidak memutar.
Semua jenis seling baja sebenarnya memiliki kecenderungan untuk memutar arah saat digunakan untuk mengangkat atau menahan beban hingga titik maksimalnya, dan ini jelas dapat memicu kondisi berbahaya di area kerja.
Wire rope 19×7 didesain untuk mencegah situasi berbahaya di area kerja karena ketidakmampuan kawat mempertahankan bentuk aslinya. Cara kerjanya sebenarnya sederhana, yaitu dengan memanfaatkan konstruksi yang berbeda arah di antara tiap strand.
Strand terluar dari wire rope 19×7 didesain berlawanan arah dengan strand bagian dalam sehingga tekanan yang diterima strand terluar akan tetap terjaga tanpa bisa mengganggu konstruksi strand bagian dalam. Situasi ini biasa terjadi saat wire rope sedang menerima tekanan tinggi.
Khusus wire rope 19×7 berjenis anti spin rope atau rotation resistant rope, tipe ini dibuat dengan model konstruksi berbeda dibanding jenis standar. Model konstruksi yang dimaksud yaitu dengan tidak merangkai semua strand ke arah yang sama layaknya kawat seling standar.
Seperti yang disebut, wire rope non rotating menggunakan model konstruksi berlawanan pada strand bagian terluar dan bagian dalam. Satu contoh, strand terluar mungkin dibuat dengan model right hand lay sementara strand bagian dalam dibuat dengan konstruksi left hand lay.
Konstruksi yang berlawanan arah mengartikan bahwa tekanan yang diterima strand terluar atau terdalam akan saling melawan satu sama lain sehingga akan mengurangi risiko seling baja terurai.
Tapi berbeda dengan model seling standar di mana semakin banyak strand penyusun, kawat seling akan menjadi semakin kuat. Pada wire rope 19×7, kekuatan yang dihadirkan bukan berasal dari banyak strand, tapi lebih kepada berapa banyak lapisan atau layer yang digunakan.
Dua layer wire rope non rotating tak akan lebih tahan lama dibanding tiga layer rotation resistant rope. Jadi semakin banyak layer yang ada, kawat seling akan lebih tahan terhadap potensi terjadinya rotasi tali.
Dengan karakteristik tersebut, wire rope non rotating lebih dikhususkan untuk tugas berat dalam aplikasinya. Ini ditambah dengan breaking strength dan working load limit yang tinggi, kawat seling ini menawarkan ketahanan tinggi meski dioperasikan secara konstan.
Wire rope 19×7 menawarkan daya tahan luar biasa yang sangat ideal untuk digunakan di area outdoor karena kekuatan dan ketahanannya akan tetap konstan terjaga di titik tertinggi pada kondisi basah atau kering. Ada beberapa tipe berbeda dari wire rope non rotating, tapi semua didasarkan pada jumlah layer yang digunakan.
Tipe wire rope non rotating didesain dari tiga komponen berupa kawat, strand, dan inti yang memiliki pola spiral atau melingkar. Secara umum konstruksinya tak jauh beda dengan model wire rope standar, hanya saja inti kawatnya dibuat berpola dan disusun secara berlapis.
Aplikasi yang benar bisa membantu memperpanjang masa pakai wire rope non rotating. Terlebih pada jenis ini akan sering terjadi friksi antara layer strand terluar dan bagian dalam secara konstan saat dioperasikan sehingga akan mempercepat inti kawat cepat putus atau rusak.
Kondisi ini bahkan sering terjadi pada jenis wire rope yang hanya memakai dua layer saja karena pada wire rope 19×7 dengan tiga layer atau lebih akan lebih mampu mendistribusikan tekanan radial secara lebih baik. Ini tak hanya mengurangi friksi tapi juga tekanan pada kawat bagian dalam.
Inspeksi secara regular merupakan langkah penting karena adanya fakta bahwa kawat bagian dalam lebih sering cepat rusak daripada bagian luar. Itu sebabnya, pemakaian wire rope non rotating tidak boleh digunakan untuk menahan hentakan beban.
Sebelum mulai digunakan, sebaiknya tiap ujung wire rope 19×7 dipasangi end fitting untuk mencegah tali terurai dari ujung. Ini akan membantu mencegah kerusakan dari bagian ujung.
Jadi meski wire rope non rotating sangat kuat dan tahan lama, tapi pemakaian dengan cara yang tidak layak bisa memperpendek umur pakai daripada yang seharusnya.
Seling berputar atau melar memanjang sering terjadi pada jenis kawat baja standar saat diberi beban. Kondisi ini akan memicu beban yang diangkat ikut berputar tak terkendali sehingga menyebabkan situasi berbahaya. Pada titik ini, strand akan mulai memudar sebelum akhirnya terurai. Kawat seling selanjutnya akan kehilangan kekuatannya sebelum terjadi kegagalan.
Untuk alasan seperti demikian wire rope non rotating sangat diperlukan, terlebih untuk aplikasi industri berat yang secara konstan mengangkat dan memindahkan beban tinggi. Beberapa jenis aplikasi ini termasuk deck rope, crane rope, whip rope, dan main hoist rope.
Wire rope 19×7 juga sangat fleksibel saat dipasangkan dengan aksesoris berbeda. Tapi jika memang belum yakin dan ingin mendapat informasi lebih lengkap, tak perlu sungkan untuk menghubungi layanan konsumen Megajaya yang merupakan distributor wire rope terlengkap.