Showing the single result
Galvanized chain merupakan rantai galvanis yang diproduksi menggunakan baja grade 80 kemudian diberi finishing galvanis sebagai lapisan proteksi dari korosi atau deformasi.
Rantai galvanis merupakan alat paling serba guna untuk bidang industri, konstruksi, dan aktivitas sehari-hari karena menawarkan fleksibilitas tinggi dalam penggunaannya. Rantai ini cocok untuk semua jenis operasi berat untuk menunjang kebutuhan mesin, agrikultur, konstruksi, dan lainnya.
Untuk kebanyakan, rantai galvanis lebih sering dijumpai untuk keperluan dekorasi meski pada dasarnya jenis rantai ini menyediakan fungsi lebih beragam, mulai dari operasi ringan hingga berat.
Diproduksi dengan teknik hot dip galvanized standar internasional yang merupakan metode terbaik untuk menghasilkan lapisan galvanis terbaik, rantai galvanis hadir dengan spesifikasi unggulan untuk semua jenis operasi.
Lapisan galvanis yang digunakan sebagai finishing berguna untuk mencegah korosi dan abrasi. Korosi merupakan kondisi di mana rantai mengalami karat bagian permukaannya, sementara abrasi sering memicu pelapukan sebelum akhirnya menyebabkan kerusakan.
Galvanized chain mengandung setidaknya 10% chromium, yang merupakan elemen berupa lapisan oksidasi pada bagian terluar. Fungsinya yaitu memberi tampilan mengkilap sekaligus menjadi agen pencegah korosi dan abrasi.
Rantai galvanis dikenal dengan ketahanannya, mudah dibersihkan, tahan suhu tinggi, punya tampilan estetik, dan ramah lingkungan. Beberapa elemen lain termasuk karbon, silikon, mangan, dan nikel yang juga berguna menambah kekuatan dan meningkatkan sifat tahan korosi.
Sebagai gambaran, galvanized chain sebenarnya dibuat dari baja yang dikombinasikan dengan elemen zinc untuk mencegah karat dan korosi. Proses galvanisasi membantu meningkatkan ketahanan rantai dan membuatnya memiliki daya tahan tinggi dibanding bahan lain saat digunakan pada area basah atau lingkungan lembab.
Load chain sebenarnya hadir dengan berbagai spesifikasi berbeda dan mungkin sudah melalui uji coba kelayakan. Tapi tak semua rantai mendapat sertifikasi untuk aplikasi berat dan memang sebaiknya tidak digunakan untuk overhead lifting, towing, dan load binding. Hanya galvanized chain yang sudah lolos uji coba dan mendapat sertifikat keamanan standar internasional.
Galvanized chain secara umum dapat digunakan untuk berbagai aplikasi berbeda, baik di rumah, perkebunan, atau industri berat. Tergantung jenis aplikasi yang akan dilakukan, rantai galvanis saat ini sudah tersedia dalam beberapa ukuran yang dapat disesuaikan kebutuhannya.
Tiap rantai galvanis dibekali maximum working load (WML) berbeda sesuai dengan diameter yang dimiliki. WML mewakili tingkat keamanan suatu rantai yang biasanya ditulis dalam angka, dan secara umum breaking strength atau titik gagal biasanya 3-4 kali lebih tinggi dari angka tersebut.
Rantai galvanis sering ditemui pada beberapa bidang operasi seperti log chain, tailgate, cargo lashing, guard rail, dan tow chain. Dengan design factor 4:1, galvanized chain bisa ditambahkan beberapa akseori pendukung operasi seperti quick link, lap link, dan connecting link.
Dengan daya tahan dan fleksibilitas yang ditawarkan, rantai galvanis menjadi pilihan populer untuk beberapa jenis aplikasi karena menawarkan durasi pakai lebih lama, kekuatan tinggi, tahan korosi, dan serba guna. Ini karena proses galvanisasi membutuhkan beberapa tahapan untuk selesai.
Terbuat dari baja galvanis, jenis rantai ini lebih unggul saat digunakan di area dengan kelembaban tinggi di mana jenis rantai lain tak sanggup. Bahkan jika rantai galvanis selalu terekspos kondisi basah dan lembab terus menerus selama aplikasi, ini tak mengurangi kekuatan dan durasi pakai yang ditawarkan.
Penggunaannya di area outdoor sangat disarankan termasuk di lapangan olahraga, koridor, fasilitas umum, pembatas, pengaman, dan pendukung konstruksi sederhana. Hanya saja perlu diperhatikan tentang kebersihannya sebelum digunakan, termasuk inspeksi reguler juga perlu dilakukan secara berkala.
Hot dip galvanized melibatkan penggunaan cairan zinc yang diterapkan ke material baja sehingga menempel kuat. Teknik ini juga memunculkan pola unik yang disebut spangle yang tampak seperti semi kristral karena kilauan yang dipancarkan. Metode ini juga menghasilkan lapisan zinc tipis tapi sangat kuat.
Memang secara harga galvanized chain lebih tinggi dibanding rantai stainless steel atau model lainnya, tapi dilihat dari kekuatan dan durasi pakai yang diberikan jelas unggul jauh. Terlebih jika operasi dilakukan di lingkungan yang memiliki tingkat kelembaban tinggi, penggunaan galvanized chain adalah keharusan.
Meski memakai material baja, rantai galvanis bisa dibilang cukup ringan sehingga cukup mudah diaplikasikan karena tak memerlukan tenaga besar untuk mengoperasikannya.
Tipe galvanis tidak hanya membuat rantai bertahan lama saat dioperasikan, tapi juga bagus secara visual sehingga menarik secara tampilan. Aspek inilah yang membuat rantai galvanis lebih banyak diminati dibanding jenis rantai lain.
Bisa dikatakan kalau galvanized chain merupakan solusi paling ekonomis dan efisien yang menawarkan durasi pakai jangka lama dengan perawatan yang minimalis. Jenis rantai ini sudah banyak digunakan oleh berbagai industri berbeda sehingga sudah terbukti kualitasnya.
Rantai galvanis juga lebih unggul dalam aspek kebersihan. Lapisan galvanis yang menyelimuti tiap bagian luar rantai juga berguna untuk mencegah kotoran menempel pada permukaan yang selanjutnya dapat memicu korosi jika tidak cepat dibersihkan.
Secara umum galvanized chain lebih sering digunakan di lokasi yang membutuhkan ketahanan korosi, itu sebabnya jenis ini sangat ideal untuk aplikasi outdoor. Tampilan cerah, mengkilap, dan halus merupakan tanda rantai yang dibuat dengan proses hot dip galvanized.
Proses tersebut tak hanya memperbaiki kekuatan, tapi juga aspek wear resistance dari galvanized chain. Terlepas dari apapun tujuan penggunaannya, rantai galvanis bisa menjadi pilihan yang masuk akal untuk semua kebutuhan aplikasi berat.