Showing all 4 results
Chain sling atau chain legs merupakan alat bantu handling dan seringkali dimanfaatkan oleh pekerja lapangan. Sama seperti alat handling lainnya, fungsi dari chain sling ialah dapat menarik, mengikat, mengangkat dan sebagainya.
Chain sling adalah sejenis rantai yang telah dilengkapi oleh tambahan alat bantu pada tiap ujungnya, dengan ujung yang satu diberikan ring, sedangkan ujung yang lainnya diberikan shackle, hook atau lainnya. Jika dilihat dari fungsinya, alat yang juga disebut sebagai chain legs ini memiliki tugas yang berat untuk menarik atau mengangkat beban. Selain itu, alat ini juga termasuk alat rigging yang terbaik dan bersifat multifungsi. Biasanya alat ini memiliki usia penggunaan yang lebih lama.
Sebagai sejenis alat rigging, biasanya chain sling memiliki fungsi tak jauh berbeda dari alat rigging yang lainnya. Fungsi dari chain legs ini merekatkan barang yang super berat dan super besar ke dalam mesin khusus agar bisa diangkat maupun ditarik, sehingga alat berat dan besar tersebut bisa berpindah tempat. Ada banyak sektor industri yang memerlukan fungsi dari alat ini, diantaranya seperti industry tambang, industry perkapalan, logistic, konstruksi, migas, otomotif dan sebagainya.
Biasanya chain sling ini diaplikasikan untuk pengangkatan beban yang sulit diposisikan, material yang kokoh, tahan lama dan panas. Chain sendiri tersedia dalam berbagai kelas berbeda, semakin tinggi grade rantai yang digunakan maka akan semakin kuat. Biasanya grade chain sling sekitar 80-100. Chain legs juga tersedia dalam berbagai tipe, mulai dari single leg, two legs, three legs, dan four leg.
Rantai sling kerap ditemukan di beberapa lingkungan industri berat, seperti di tempat pengecoran logam dan pabrik baja. Chain sling bisa menangani beban yang bisa mengikis atau memotong jenis sling lainnya namun biasanya harganya lebih mahal dan lebih berat. Tapi, chain legs sendiri bisa dikatakan sebagai alat yang paling fleksibel dalam konfigurasi mereka dan biasanya alat ini tidak meregang.
Chain sling dikenal karena memiliki keserbagunaan, daya tahan yang baik dan masa penggunaan yang sangat lama. Karena itu, digunakan dalam berbagai industry berbeda terutama aplikasi tugas berat dan kasar, ada banyak manfaat yang ditawarkan oleh chain legs ini.
Chain legs ini bisa dibuat dari berbagai material yang digunakan untuk operasi pengangkatan overhead, biasanya digunakan bersamaan dengan crane, kerekan bertenaga atau manual atau berbagai jenis alat pengangkat lain. Selain itu, biasanya overhead lifting sling sendiri dibuat dari berbagai jenis material yang memiliki karakteristik khusus.
Jika Anda sedang mencari produk chain legs, maka ketahui beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan chain sling berikut ini :
Penggunaan rantai pada chain sling diketahui bisa tahan terhadap sebagian besar abrasi, benturan dan kerusakan, ini artinya rantai lebih tahan lama jika dibandingkan dengan sling sintetis di lingkungan yang lebih ekstrim dan intens.
Rantai bisa diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan dan aplikasi karena tahan terhadap radiasi sinar ultra violet dan tahan terhadap kerusakan akibat bahan kimia. Selain itu, alat ini juga bisa dipakai dengan aman di lingkungan yang tidak bersih atau kotor.
Penggunaan rantai juga dapat beroperasi dengan aman pada temperatur yang tinggi. Sebuah rantai sling bisa beroperasi dengan aman di kisaran suhu 400 F bahkan sampai -40 F.
Chain sling memang menawarkan banyak keunggulan jika dibandingkan alat handling lainnya, namun tidak selalu rantai harus menjadi pilihan utama. Sebab terkadang rantai cukup rentan mengalami korosi, sehingga Anda harus menyimpan rantai di area yang tidak rawan korosi. Tak hanya itu, biasanya Selain itu, selalu pastikan untuk mengetahui WLL agar beban dapat diangkat oleh chain sling sesuai kemampuannya. Berikut beberapa kekurangan rantai sling yang perlu Anda ketahui :
Pengaplikasian chain sling di industri sendiri biasanya tergantung dari jenisnya, mengingat rantai sling terdiri dari berbagai macam jenis. Menurut fungsi dan bentuknya, ada jenis chain drum khusus digunakan untuk aplikasi lifting pada barang yang berbentuk drum, seperti drum oli. Ada pula chain block, rangkaian dari rantai sling biasanya dipasang dalam sebuah katrol untuk alat bantu lifting. Ada berbagai jenis katrol dalam penggunaannya, mulai dari katrol tunggal, ganda, pancing dan lainnya.
Selain itu, ada 2 jenis alat penggeraknya, yakni elektrik dan manual. Ada pula endless chain sling, yakni rantai sling yang tidak memiliki ujung atau memiliki 1 ujung saja yang dikaitkan kepada master link.
Sementara itu, menurut jumlah kaki atau leg yang dimiliki chain sling, terdapat 4 jenis rantai sling, diantaranya single leg, double leg, triple leg, dan quad leg. Jumlah kaki yang terdapat dalam rantai sling berguna untuk membagi fungsi beban angkut pada sling supaya tak terlalu berat, serta menjadikan proses lifting lebih seimbang.
Chain sling sangat diperlukan dalam beberapa industri berat, seperti industry perkapalan, tambang, logistic, konstruksi, otomotif, migas, dan masih banyak lagi yang lainnya.