Showing the single result
Chain block atau hand chain hoist ialah alat yang bertugas untuk menurunkan dan mengangkat beban bera memakai chain atau rantai. Chain block 2 ton berisi 2 roda yang terdapat lilitan rantai. Saat rantainya ditarik, maka alat ini akan berputar di area sekitar roda kemudian mulai mengangkat alat atau barang yang telah diikat ke dalam ranai atau tali melalui pengait. Selain itu, chain block juga bisa dipasang dalam chain bag atau lifting sling agar proses pengangkatan beban dilakukan secara merata.
Jenis lain ialah lever block 1,5 ton, yaitu sebuah peralatan lifting portable dan dapat dioperasikan dengan cara manual.
Keduanya biasanya terdiri atas lifting chain, hand chain dan pengait. Dimana sebagian besar chain block dioperasikan memakai sumber listrik, namun pada manual chain block juga bisa diaplikasikan. Asalkan blok ranai dihubungkan pada beban menggunakan hook. Lalu saat rantai ditarik, rantai akan mengencangkan cengkeramannya ke dalam roda serta membentuk lingkaran pada mekanisme yang menimbulkan ketegangan saat mengangkat beban.
Mengingat kemampuan mengangkatnya, chain block 2 ton umumnya dimanfaatkan digarasi, alat ini bisa melepas mesin mobil dengan cepat dan mudah. Dikarenakan bisa dioperasikan 1 orang, alat ini merupakan cara yang paling efisien dalam menyelesaikan pekerjaan tertentu yang mungkin memerlukan sebanyak 2 pekerja atau lebih untuk melakukannya.
Chain block 2 ton juga bisa diaplikasikan di area konstruksi, untuk pengangkatan beban yang memiliki ketinggian tertentu, di pabrik dengan jalur perakitan untuk angkat barang dari ataupun ke belt dan terkadang dipakai untuk menarik kendaraan dari medan berbahaya.
Semenara itu, fungsi dari lever block 1,5 ton biasanya digunakan untuk operasi lifting, lashing dan towing. Inilah yang membuat lever block 1,5 ton memiliki jenis yang lebih beragam. Namun tentu saja bukan berarti jenis ini lebih unggul. Sebab setiap alat pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Baik itu chain block 2 ton maupun lever block 1,5 ton, keduanya mempunyai keunggulan tersendiri. Keduanya memudahkan proses pekerjaan pengangkatan barang lebih cepat dan mudah. Anda tidak perlu memerlukan beberapa pekerja untuk mengangkat barang. Sehingga penggunaan baik lever block 1, 5 ton ataupun chain block 2 ton lebih menghemat waktu dan jumlah pekerja.
Ada banyak keuntungan menggunakan chain block, diantaranya :
1. Pengoperasian Mudah
Chain block dapat dioperasikan dengan mudah dan hanya membutuhkan sedikit pelatihan pada pengoperasiannya.
2. Hanya Membutuhkan Satu Pekerja Saja
Dengan menggunakan chain block 2 ton, maka Anda hanya memerlukan satu pekerja saja untuk operasi mengangkat beban. Sementara lain halnya dengan metode manual bisa membutuhkan hingga beberapa pekerja.
3. Dapat Mengangkat Beban Berat
Lever block 1,5 ton juga dapat mengangkat beban yang tentunya akan kesulitan jika dilakukan secara manual oleh tenaga kerja.
4. Telah Dilengkapi Perlindungan Ganda
Untuk beberapa jenis chain block, telah dilengkapi oleh perlindungan ganda yang terdapat pada komponen brake chamber, karena itu potensi kecelakaan atau kesalahan dapat dihindari sejak dini.
Hanya saja untuk chain block biasanya ukurannya relatif kecil, sehingga beban pengangkatannya lebih rendah, memerlukan cara tertentu dalam pengoperasiannya dan kapasitasnya lebih berat jika dibandingkan dengan lever block 1,5 ton.
Berbeda dengan chain block, biasanya lever block berukuran lebih besar, beban angkatnya lebih besar serta mudah dioperasikan menggunakan tangan. Selain itu, tidak berat dan ringan diangkat.
Chain block memang sering sekali diaplikasikan di berbagai jenis industri besar. Akan tetapi kebanyakan langan masyarakat memakai chain block 2 ton ini untuk kebutuhan tertentu. Adapun yang menjadikan katrol ini banyak dilirik banyak perusahaan yang memerlukan alat angkat berikut ini :
Di bawah ini ada beberapa contoh pemakaian chain block 2 ton di bisnis dan industri :
1. Industri Konstruksi
Dalam industri konstruksi, biasanya chain block sering diaplikasikan untuk proses pengangkatan besi, beton, serta peralatan lainnya.
2. Industri Manufaktur
Chain block diaplikasikan untuk proses pengangkatan peralatan, mesin, hasil produksi dan bahan baku.
3. Industri Pertambangan
Katrol rantai juga dimanfaatkan untuk memindahkan dan mengangkat mesin.
4. Industri Perkapalan
Di dalam industri pembangunan kapal, blok rantai banyak diaplikasikan dalam operasi pengangkatan pipa, plat, mesin serta peralatan lainnya.
5. Industri Minyak dan Gas
Chain block di industri minyak dan gas diterapkan untuk memindahkan beberapa pipa yang dipakai untuk operasi pengeboran minyak, entha itu di lepas pantai maupun operasi di darat.
Dapat disimpulkan, penggunaan chain block sendiri biasanya diaplikasikan untuk kebutuhan berikut :
Dengan kata lain,chain block hanya bisa dipakai untuk pengangkatan beberapa benda kerja yang berukuran besar maupun yang bebannya berbobot berat serta tak dapat diangkat oleh pekerja secara langsung. Dengan begitu, penggunaan chain block sendiri sangat penting bagi industri-industri yang telah disebutkan di atas. Dapatkan chain block Powertec yang sesuai dengan kebutuhan Anda di sini